Saturday, 19 September 2015

Teknik Menaksir


 Tehnik Menaksir Tinggi
 Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut :
1.Metode Setigiga
                                              
Keterangan :
X = Tinggi yang ditaksir
C = Tinggi tongkat
A = Jarak tongkat dan tinggi yang diukur
B = Jarak tongkat dan pengamat

Rumus perhitungan
           
                        X =  C (A+B)
                                     B 

            Dapat pula dilakukan dengan metode segitiga berikut :


     Rumus :
      X = A
    Keterangan :
    X = Tinggi yang ditaksir
   A = Jarak dengan pengamat

2.         Metode bayangan
            Dapat dilakukan apabila ada sinar matahari dan keadaan memungkinkan.

  Keterangan :
  A = Tinggi tongkat
  B = Tinggi yang ditaksir
  A’= Bayangan tongkat
  B’= Bayangan tinggi yang ditaksir
            Rumus :
                                    B =       x A
                                             A


Menaksir Berat
PDF
Print
E-mail

Tehnis Menaksir Berat
Untuk mengetahui berat diperlukan salah satu barang yang telah kita ketahui beratnya misalkan botol berisi air. Gambar penaksiran beratnya sebagai berikut :

dimana :
X = berat yang ditaksir
 Y = berat yang diketahui

                
Rumus :
 X = Y x
Menaksir Arus




Tehnik menaksir Arus.
Menaksir Arus
Dilakukan dengan metode berikut ini :
                Di mana S adalah jarak yang telah ditentukan :
                Rumus :                                   
                                                                Kecepatan Arus  =

Maaf , rumus belum komplit nih.









Menaksir lebar






Menaksir Lebar
Metode menaksir lebar yang dapat dipergunakan antara lain :
1. Melempar Tali
 Cara ini bisa dikatakan mudah apabila sungai atau lebar yang diukur tidak terlalu lebar sehingga mudah untuk melemparkan tali ke seberang. Kemudian tali yang ditandai untuk mengukur tersebut diukur panjangnya.
2. Cara Segitiga
   Cara ini digambarkan sebagai berikut :

                Rumus :
                                                Jika  A = B maka
                                                        C = D
                dimana C adalah lebar sungai yang dapat diukur dari panjang D
                atau cara segitiga berikut :

 






No comments: