MENCARI AIR
Bagi seorang pengembara, seperti Pramuka yang sedang melakukan
kegiatan pengembaraan, jika persediaan air yang dibawa mulai menipis atau
bahkan habis, maka ia harus menjaga agar tubuh tidak mengeluarkan cairan yang
berlebihan.
Caranya adalah sbb :
1) Bernafas
melalui hidung secara teratur.
2) Mengurangi
berbicara.
3) Mengurangi
gerak yang berlebihan
4) Banyak
istirahat
5) Tidak
merokok dan minum minuman berakohol
6) Berteduh
di tempat yang rindang
7) Tidak
makan makanan kering ataupun berlendir
Air yang langsung dapat diminum :
1) Tampungan
air hujan.
2) Air
dari dalam tanaman.
Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
1) Air
yang tergenang
2) Air
dari sungai
3) Air
dari menggali tanah atau pasir
Beberapa cara untuk mendapatkan air :
1. Dari
tanaman atau pohon seperti pisang, rotan, bambu muda, kantung semar, enau,
nipah, umbi-umbian, akar-akaran, pakis, kaktus, kelapa.
2. Mengumpulkan
embun pagi dengan menggunakan saputangan bersih.
Caranya, resapkan pada tumbuhan yang
berembun lalu peras ke dalam tempat minum.
3. Tanah
batu
§ Tanah
kapur lebih banyak mata airnya, sebab kapur mudah dilarutkan sehingga
terbentuk saluran air.
§ Sepanjang
dinding lembah yang memotong lapisan berpori.
§ Pada
daerah berbatu granit. Carilah bukit berumput hijau, kemudian galilah.
4. Tanah
gembur, di tanah gembur air mudah di dapat. Carilah daerah lembah, karena
permukaan air dekat dengan permukaan tanah.
5. Kondensasi
Tanah-Pohon atau Penyulingan Air.
Kondensasi yaitu dengan adanya perbedaan
suhu antara tanah dengan pohon, kita dapat memperoleh air murni yang
merupakan hasil proses kondensasi, diperlukan alat yang sangat sederhana,
yaitu plastic dan tali pengikat.
Cara Penyulingan :
|
Peta Pita
|
Tujuan pembuatan peta
pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan
dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Peralatan
yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah :
1. Pensil
Teknik 2B
2. Penggaris
panjang
3. Kertas
pita peta
4. Kompas
bidik
5. Meja
kerja
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta pita :
1. Penentuan Skala
Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh
selama melakukan perjalanan dengan kertas yang ada.
2. Pembuatan Keterangan
Keterangan yang dimaksud adalah apa-apa yang dilihat selama
melakukan perjalanan baik yang ada disebelah kiri maupun yang ada di sebelah
kanan, yang perlu diperhatikan adalah tanda-tanda berupa bangunan-bangunan
penting atau suatu daerah yang mencolok dan merupakan sesuatu yang mudah
dilihat dan diperhatikan. Keterangan dituliskan dalam bentuk gambar peta dan
tulisan.
3. Penulisan Arah Utara, Jarak, dan Waktu
Arah utara digambarkan sesuai dengan arah utara kompas. Jarak
dituliskan berdasarkan ukuran yang ada dengan skala yang sudah ditentukan.
Untuk waktu bisa dilihat dengan jam sesuai saat berangkat dan tiba di setiap
belokan.
Untuk pembuatan peta pita, setiap pergantian arah
perjalanan maka harus kita gambarkan, demikian seterusnya sampai daerah yang
kita tuju. Gambar keterangan peta dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Untuk lebih jelasnya bisa diperhatikan contoh berikut
|